Director: Christopher Nolan
Writer: Christopher Nolan
Writer: Christopher Nolan
Genre: Action | Sci-Fi | Thriller
Starring: Leonardo DiCaprio | Joseph Gordon-Levitt | Michael Caine | Marion Cotillard | Ellen Page | Cillian Murphy | Ken Watanabe | Tom Hardy
Plot: A Contemporary science fiction action movie “set within the architecture of the mind.”
Karya Christopher Nolan kali ini betul-betul jenius. Nolan memang sudah pernah membuat Memento (2000) yang temanya juga mempermainkan pikiran. Tadinya bagi saya Memento sudah merupakan sebuah ide yang jenius sekali, namun kali ini Inception membawa sesuatu yang belum pernah saya tonton sebelumnya; sebuah pengalaman menonton film yang membuat saya berfikir sekaligus tegang dan takjub dari awal hingga akhir. Saya bahkan sulit untuk memindahkan pandangan dari layar bioskop karena memang film ini seperti mempunyai magnet kuat yang membuat saya terkesima. Bukannya mau melebih-lebihkan, akan tetapi Inception rasanya akan menempati posisi nomor 1 dalam daftar film terbaik dan terfavorit versi Jagoan Movies tahun 2010. Kemungkinan ini sudah 95% akan terjadi, kecuali sampai akhir tahun nanti ada film yang lebih gila dari Inception buatan Nolan. Namun sepertinya sulit kalau melihat kandidat-kandidat film yang ada sampai bulan Desember, tidak mudah untuk mengalahkan keistimewaan Inception.
Yang paling disuka dari film adalah kemampuannya untuk dapat mewujudkan sebuah imajinasi manusia, dan Christopher Nolan adalah salah satu sutradara yang dapat mewujudkan imajinasinya dengan baik dalam sebuah film. Inception salah satunya, film yang dibintangi oleh Leonardo Di Caprio ini membuat saya tidak berhenti berdecak kagum akan plot/alur cerita dan ide cerita dari film itu sendiri. Walaupun pada awalnya dibuat binggung akan awal permulaan cerita, dan sampai akhir pun saya masih bertanya-tanya tentang penokohan dan awal mula dari kesemua cerita yang terjadi di film tersebut. Namun perlu di apresiasi tentang ide cerita yang diambil.
Film ini bercerita tentang seorang pencuri ulung, Dom Cobb (Leonardo Di Caprio), yang mampu mencuri dengan masuk ke dalam mimpi seseorang. Kemampuannya membuatnya menjadi pencuri yang sangat berbahaya. Namun pengalamannya menjelajah mimpi membuatnya kehilangan seseorang yang dia cintai dan menjadikannya buronan. Kesempatan untuk memperbaiki semua akhirnya datang dengan penawaran yang diberikan oleh Saito (Ken Watanabe). Satu pekerjaan terakhir dapat membawa hidupnya kembali lagi jika dia dapat menyelesaikannya dengan baik. Maka dibentuklah sebuah tim penjelajah mimpi, yang masing-masing mempunyai keahlian. Alih-alih berhasil melaksanakan tugasnya, Cobb dan tim mengalami hambatan dalam melaksanakan tugasnya, dan terancam untuk terkurung dalam dunia mimpi untuk selamanya.
Imajinasi yang disuguhkan dalam film ini merupakan realisasi dari apa yang dihadapi oleh manusia sehari-hari. Terkadang kita terkurung dalam mimpi. Mimpi membuat kita terlena karena semua yang kita inginkan dapat terwujud dalam mimpi. Namun setelah terbangun kita dihadapkan lagi oleh realita sebenarnya dan mimpi merupakan sebatas imajinasi belaka.
Mengutip Dari Kaskus.us, ini sedikit alur cerita dari Inception :
Terkadang kita ingin bermimpi untuk selamanya tanpa terbangun. Namun apa boleh buat kita harus terbangun dalam mimpi, dan kita harus menghadapi realita hidup sebenarnya. Mimpi, menurut kamus besar bahasa yang saya susun, dapat diartikan sebagai sebuah realita (kenyataan) yang tertuda. Sehingga yang perlu kita bangun dalam pola pikiran kita sebenarnya adalah realita berdasarkan mimpi. Yang tersulit dari bagian ini adalah mewujudkan mimpi kita dalam realita itu sendiri. Namun jika kita mempunyai keteguhan hati dan kesabaran ekstra, saya yakin kita semua mampu untuk mewujudkan mimpi kita.
vikrii_chiaki
Starring: Leonardo DiCaprio | Joseph Gordon-Levitt | Michael Caine | Marion Cotillard | Ellen Page | Cillian Murphy | Ken Watanabe | Tom Hardy
Plot: A Contemporary science fiction action movie “set within the architecture of the mind.”
Karya Christopher Nolan kali ini betul-betul jenius. Nolan memang sudah pernah membuat Memento (2000) yang temanya juga mempermainkan pikiran. Tadinya bagi saya Memento sudah merupakan sebuah ide yang jenius sekali, namun kali ini Inception membawa sesuatu yang belum pernah saya tonton sebelumnya; sebuah pengalaman menonton film yang membuat saya berfikir sekaligus tegang dan takjub dari awal hingga akhir. Saya bahkan sulit untuk memindahkan pandangan dari layar bioskop karena memang film ini seperti mempunyai magnet kuat yang membuat saya terkesima. Bukannya mau melebih-lebihkan, akan tetapi Inception rasanya akan menempati posisi nomor 1 dalam daftar film terbaik dan terfavorit versi Jagoan Movies tahun 2010. Kemungkinan ini sudah 95% akan terjadi, kecuali sampai akhir tahun nanti ada film yang lebih gila dari Inception buatan Nolan. Namun sepertinya sulit kalau melihat kandidat-kandidat film yang ada sampai bulan Desember, tidak mudah untuk mengalahkan keistimewaan Inception.
Yang paling disuka dari film adalah kemampuannya untuk dapat mewujudkan sebuah imajinasi manusia, dan Christopher Nolan adalah salah satu sutradara yang dapat mewujudkan imajinasinya dengan baik dalam sebuah film. Inception salah satunya, film yang dibintangi oleh Leonardo Di Caprio ini membuat saya tidak berhenti berdecak kagum akan plot/alur cerita dan ide cerita dari film itu sendiri. Walaupun pada awalnya dibuat binggung akan awal permulaan cerita, dan sampai akhir pun saya masih bertanya-tanya tentang penokohan dan awal mula dari kesemua cerita yang terjadi di film tersebut. Namun perlu di apresiasi tentang ide cerita yang diambil.
Film ini bercerita tentang seorang pencuri ulung, Dom Cobb (Leonardo Di Caprio), yang mampu mencuri dengan masuk ke dalam mimpi seseorang. Kemampuannya membuatnya menjadi pencuri yang sangat berbahaya. Namun pengalamannya menjelajah mimpi membuatnya kehilangan seseorang yang dia cintai dan menjadikannya buronan. Kesempatan untuk memperbaiki semua akhirnya datang dengan penawaran yang diberikan oleh Saito (Ken Watanabe). Satu pekerjaan terakhir dapat membawa hidupnya kembali lagi jika dia dapat menyelesaikannya dengan baik. Maka dibentuklah sebuah tim penjelajah mimpi, yang masing-masing mempunyai keahlian. Alih-alih berhasil melaksanakan tugasnya, Cobb dan tim mengalami hambatan dalam melaksanakan tugasnya, dan terancam untuk terkurung dalam dunia mimpi untuk selamanya.
Imajinasi yang disuguhkan dalam film ini merupakan realisasi dari apa yang dihadapi oleh manusia sehari-hari. Terkadang kita terkurung dalam mimpi. Mimpi membuat kita terlena karena semua yang kita inginkan dapat terwujud dalam mimpi. Namun setelah terbangun kita dihadapkan lagi oleh realita sebenarnya dan mimpi merupakan sebatas imajinasi belaka.
Mengutip Dari Kaskus.us, ini sedikit alur cerita dari Inception :
Terkadang kita ingin bermimpi untuk selamanya tanpa terbangun. Namun apa boleh buat kita harus terbangun dalam mimpi, dan kita harus menghadapi realita hidup sebenarnya. Mimpi, menurut kamus besar bahasa yang saya susun, dapat diartikan sebagai sebuah realita (kenyataan) yang tertuda. Sehingga yang perlu kita bangun dalam pola pikiran kita sebenarnya adalah realita berdasarkan mimpi. Yang tersulit dari bagian ini adalah mewujudkan mimpi kita dalam realita itu sendiri. Namun jika kita mempunyai keteguhan hati dan kesabaran ekstra, saya yakin kita semua mampu untuk mewujudkan mimpi kita.
vikrii_chiaki